
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang saluran pernapasan. Flu dapat menimbulkan gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Flu biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang dengan penyakit kronis1.
Berikut adalah beberapa cara merawat diri sendiri atau orang lain yang terkena flu:
Cara Merawat Diri Sendiri
Jika Anda terkena flu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat diri sendiri, antara lain:
- Banyak beristirahat. Istirahat adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh yang lemah akibat flu. Istirahat dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus dan mengurangi gejala2.
- Minum banyak cairan. Cairan dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat terjadi akibat demam, keringat, atau muntah. Cairan juga dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan meluruhkan lendir. Minumlah air putih, jus buah, sup, atau teh hangat2.
- Mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala flu, seperti demam, nyeri, atau batuk. Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, seperti parasetamol, ibuprofen, dekongestan, antihistamin, atau obat batuk. Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tepat. Hindari mengonsumsi aspirin pada anak-anak atau remaja karena dapat menyebabkan sindrom Reye2.
- Menggunakan obat tradisional. Obat tradisional dapat menjadi alternatif atau pelengkap pengobatan medis untuk flu. Beberapa contoh obat tradisional yang dapat digunakan adalah madu, jahe, bawang putih, kunyit, lemon, atau cuka apel. Obat tradisional dapat membantu meredakan gejala flu dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, menenangkan tenggorokan, menghilangkan rasa sakit, atau membunuh bakteri3.
- Menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri adalah salah satu cara pencegahan penularan flu. Anda harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol. Anda juga harus menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin dan membuangnya segera setelahnya. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor4.
Cara Merawat Orang Lain
Jika Anda merawat orang lain yang terkena flu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk membantu proses penyembuhan dan melindungi diri dari infeksi, antara lain:
- Memberikan dukungan emosional. Orang yang terkena flu mungkin merasa tidak nyaman, lelah, kesepian, atau takut. Anda dapat memberikan dukungan emosional dengan cara mendengarkan keluhan mereka, memberikan semangat, menemani mereka berbicara, atau melakukan aktivitas ringan bersama mereka5.
- Memberikan bantuan praktis. Orang yang terkena flu mungkin membutuhkan bantuan praktis untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, minum, mandi, atau berpakaian. Anda dapat memberikan bantuan praktis dengan cara menyiapkan makanan yang bergizi, menyediakan cairan yang cukup, membantu mereka membersihkan diri, atau mengganti pakaian dan seprai mereka5.
- Memantau kondisi kesehatan. Orang yang terkena flu mungkin mengalami perubahan kondisi kesehatan yang cepat, seperti demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, atau kebingungan. Anda harus memantau kondisi kesehatan mereka dengan cara mengukur suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah, atau frekuensi pernapasan. Anda juga harus mengawasi gejala yang mungkin menunjukkan komplikasi, seperti batuk berdarah, sakit telinga, nyeri leher kaku, atau kejang5.
- Menghubungi dokter. Orang yang terkena flu mungkin memerlukan perawatan medis jika gejala mereka tidak membaik dalam beberapa hari atau jika mereka mengalami komplikasi. Anda harus menghubungi dokter jika mereka memiliki salah satu kondisi berikut:
- Demam lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari 3 hari
- Batuk parah atau berdahak
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Nyeri dada atau perut
- Pusing atau pingsan
- Muntah atau diare berat
- Dehidrasi atau kurang cairan
- Kejang atau kehilangan kesadaran
- Melindungi diri sendiri. Anda juga harus melindungi diri sendiri dari penularan flu saat merawat orang lain. Anda dapat melindungi diri sendiri dengan cara menggunakan masker, sarung tangan, dan baju pelindung saat bersentuhan dengan penderita flu. Anda juga harus menjaga jarak minimal 1 meter dari penderita flu jika tidak menggunakan alat pelindung diri. Selain itu, Anda harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan cara mencuci tangan dan membersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan disinfektan4.
Kesimpulan
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menular melalui droplet saluran pernapasan. Flu dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Flu biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius pada orang yang rentan.
Cara merawat diri sendiri atau orang lain yang terkena flu adalah dengan banyak beristirahat, minum banyak cairan, mengonsumsi obat-obatan, menggunakan obat tradisional, dan menjaga kebersihan diri. Jika merawat orang lain yang terkena flu, Anda juga harus memberikan dukungan emosional, bantuan praktis, pemantauan kondisi kesehatan, penghubungan dokter, dan perlindungan diri.
Pertanyaan Sering Ditanyakan
Apakah flu bisa dicegah?
Flu bisa dicegah dengan cara menjalani vaksinasi influenza setiap tahunnya. Vaksinasi influenza dapat membantu melindungi tubuh dari jenis-jenis virus influenza yang paling umum beredar. Vaksinasi influenza direkomendasikan untuk orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi flu, seperti anak-anak usia 6 bulan sampai 18 tahun, lansia usia 65 tahun ke atas, ibu hamil, atau orang dengan penyakit kronis.
Apakah flu sama dengan pilek?
Flu dan pilek adalah dua penyakit yang berbeda meskipun memiliki gejala yang mirip. Flu disebabkan oleh virus influenza sedangkan pilek disebabkan oleh lebih dari 200 jenis virus lainnya. Gejala flu biasanya lebih berat dan mendadak daripada pilek. Flu juga lebih sering menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas daripada pilek.
Apakah antibiotik bisa menyembuhkan flu?
Antibiotik tidak bisa menyembuhkan flu karena antibiotik hanya efektif melawan bakteri, bukan virus. Antibiotik hanya diberikan pada penderita flu yang mengalami infeksi bakteri sekunder, seperti pneumonia, sinusitis, atau otitis media. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri atau efek samping yang tidak diinginkan.
Apa yang harus dilakukan jika flu tidak sembuh dalam waktu 10 hari?
Jika flu tidak sembuh dalam waktu 10 hari, Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan menentukan apakah Anda memerlukan tes laboratorium, obat antiviral, antibiotik, atau perawatan lainnya. Dokter juga akan memberikan saran tentang cara merawat diri sendiri atau orang lain yang terkena flu.
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi akibat flu?
Flu dapat menyebabkan komplikasi yang serius, terutama pada orang yang berisiko tinggi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat flu adalah:
- Pneumonia. Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Pneumonia dapat menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, atau menggigil.
- Sinusitis. Sinusitis adalah peradangan pada rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Sinusitis dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, hidung tersumbat, nyeri wajah, atau lendir berwarna.
- Otitis media. Otitis media adalah peradangan pada telinga tengah yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Otitis media dapat menyebabkan gejala seperti sakit telinga, demam, gangguan pendengaran, atau keluarnya cairan dari telinga.
- Sindrom Reye. Sindrom Reye adalah kondisi langka yang ditandai dengan pembengkakan otak dan hati yang disebabkan oleh penggunaan aspirin pada anak-anak atau remaja yang terkena flu. Sindrom Reye dapat menyebabkan gejala seperti muntah berulang, kebingungan, kejang, atau koma.
- Sepsis. Sepsis adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi dan menyebabkan kerusakan organ vital. Sepsis dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, denyut jantung cepat, tekanan darah rendah, napas pendek, atau kulit pucat.
Posting Komentar