YKh70czewJPjhToldazULGfX6ywHJrRKT0pAw1TH
Bookmark

Cara Membuat Jus Buat Pengidap Kanker

Jus buah dan sayur merupakan minuman yang menyegarkan dan menyehatkan. Selain itu, jus juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan serat dan antioksidan bagi pengidap kanker. Serat dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta memperlambat pertumbuhan sel kanker. Namun, tidak semua jus memiliki manfaat yang sama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat jus buat pengidap kanker agar khasiatnya optimal.

Cara Membuat Jus Buat Pengidap Kanker yang Sehat dan Lezat

Berikut adalah beberapa tips dan resep cara membuat jus buat pengidap kanker yang sehat dan lezat:

  • Pilih bahan-bahan yang organik, segar, dan berkualitas. Hindari bahan-bahan yang mengandung pestisida, pengawet, pewarna, pemanis, atau bahan kimia lainnya yang bisa merusak kesehatan.
  • Cuci bersih bahan-bahan sebelum diolah. Gunakan air mengalir untuk membersihkan debu, kotoran, atau bakteri yang menempel pada buah dan sayur. Jika perlu, rendam dalam air garam atau cuka selama beberapa menit untuk menghilangkan sisa pestisida.
  • Kupas kulit buah dan sayur jika perlu. Beberapa kulit buah dan sayur mengandung zat-zat yang bisa mengganggu pencernaan atau menyebabkan alergi. Misalnya, kulit apel, pir, anggur, jeruk, nanas, bit, wortel, kentang, dll.
  • Potong-potong bahan-bahan sesuai ukuran blender atau juicer. Hal ini akan memudahkan proses pengolahan dan menghasilkan jus yang lebih halus dan merata.
  • Tambahkan air secukupnya untuk menyesuaikan kekentalan jus. Jangan terlalu banyak menambahkan air agar jus tidak terlalu encer dan kehilangan nutrisinya. Jika ingin lebih segar, tambahkan es batu sesuai selera.
  • Tambahkan madu sebagai pemanis alami jika suka. Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan luka, menurunkan kolesterol, dll. Hindari menggunakan gula pasir, sirup, atau pemanis buatan lainnya yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
  • Nikmati jus segera setelah dibuat. Jus yang disimpan terlalu lama bisa berubah warna, rasa, atau aroma. Selain itu, jus yang disimpan terlalu lama juga bisa kehilangan nutrisinya karena teroksidasi oleh udara.

Resep Jus Buat Pengidap Kanker

Berikut adalah beberapa resep jus buat pengidap kanker yang bisa dicoba di rumah:

Jus Brokoli dan Wortel

Bahan Manfaat
Brokoli Mengandung sulforaphane yang bisa membunuh sel kanker1
Wortel Mengandung beta karoten dan falcarinol yang bisa menangkal kanker2
Tomat Mengandung likopen yang bisa mencegah kanker prostat3
Apel Mengandung flavonoid dan polifenol yang bisa melawan kanker4

Cara membuat:

  • Cuci bersih brokoli, wortel, tomat, dan apel.
  • Kupas kulit apel dan potong-potong menjadi beberapa bagian.
  • Masukkan tomat ke dalam mangkuk dan tuang air panas agar likopennya keluar dengan baik. Tunggu tiga menit lalu angkat.
  • Potong-potong brokoli dan wortel sesuai ukuran blender atau juicer.
  • Masukkan semua bahan ke dalam blender atau juicer dan tambahkan sedikit air.
  • Blender atau juicer sampai halus dan merata.
  • Tuang jus ke dalam gelas dan tambahkan madu jika suka.
  • Sajikan jus brokoli dan wortel selagi segar.

Jus Wortel dan Bawang Putih

Bahan Manfaat
Wortel Mengandung beta karoten dan falcarinol yang bisa menangkal kanker2
Bawang putih Mengandung alicin yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker5
Apel Mengandung flavonoid dan polifenol yang bisa melawan kanker4
Tomat Mengandung likopen yang bisa mencegah kanker prostat3
Kubis Mengandung glucosinolate yang bisa mengaktifkan enzim detoksifikasi6

Cara membuat:

  • Cuci bersih wortel, bawang putih, apel, tomat, dan kubis.
  • Kupas kulit apel, bawang putih, dan potong-potong menjadi beberapa bagian.
  • Masukkan tomat ke dalam mangkuk dan tuang air panas agar likopennya keluar dengan baik. Tunggu tiga menit lalu angkat.
  • Potong-potong wortel dan kubis sesuai ukuran blender atau juicer.
  • Masukkan semua bahan ke dalam blender atau juicer dan tambahkan sedikit air.
  • Blender atau juicer sampai halus dan merata.
  • Tuang jus ke dalam gelas dan tambahkan madu jika suka.
  • Sajikan jus wortel dan bawang putih selagi segar.

Jus Kubis dan Bayam

Bahan Manfaat
Kubis Mengandung glucosinolate yang bisa mengaktifkan enzim detoksifikasi6
Bayam Mengandung lutein dan zeaxanthin yang bisa mencegah kanker mata
Nanas Mengandung bromelain yang bisa menghancurkan sel kanker
Jeruk nipis Mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan sistem imun

Cara membuat:

  • Cuci bersih kubis, bayam, nanas, dan jeruk nipis.
  • Kupas kulit nanas dan potong-potong menjadi beberapa bagian.
  • Peras air jeruk nipis dan sisihkan.
  • Potong-potong kubis dan bayam sesuai ukuran blender atau juicer.
  • Masukkan semua bahan ke dalam blender atau juicer dan tambahkan sedikit air.
  • Blender atau juicer sampai halus dan merata.
  • Tuang jus ke dalam gelas dan tambahkan madu dan air jeruk nipis jika suka.
  • Sajikan jus kubis dan bayam selagi segar.


Kesimpulan

Jus buah dan sayur bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan serat dan antioksidan bagi pengidap kanker. Serat dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta memperlambat pertumbuhan sel kanker. Namun, tidak semua jus memiliki manfaat yang sama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat jus buat pengidap kanker agar khasiatnya optimal, seperti memilih bahan-bahan yang organik, segar, dan berkualitas, mencuci bersih bahan-bahan sebelum diolah, kupas kulit buah dan sayur jika perlu, potong-potong bahan-bahan sesuai ukuran blender atau juicer, tambahkan air secukupnya untuk menyesuaikan kekentalan jus, tambahkan madu sebagai pemanis alami jika suka, dan nikmati jus segera setelah dibuat. Beberapa resep jus buat pengidap kanker yang bisa dicoba di rumah adalah jus brokoli dan wortel, jus wortel dan bawang putih, serta jus kubis dan bayam.


Pertanyaan Sering Ditanyakan (FAQ)

Apakah jus buah dan sayur bisa menyembuhkan kanker?

Jus buah dan sayur tidak bisa menyembuhkan kanker secara langsung. Jus buah dan sayur hanya bisa membantu mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan meningkatkan asupan serat dan antioksidan. Pengobatan kanker tetap harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter, seperti kemoterapi, radioterapi, operasi, atau terapi lainnya.

Apakah jus buah dan sayur bisa menggantikan makanan utama?

Jus buah dan sayur tidak bisa menggantikan makanan utama. Jus buah dan sayur hanya bisa menjadi pelengkap atau camilan sehat di antara waktu makan. Makanan utama tetap harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jus buah dan sayur tidak bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi tersebut.

Apakah jus buah dan sayur bisa diminum kapan saja?

Jus buah dan sayur sebaiknya diminum pada waktu-waktu tertentu agar manfaatnya lebih optimal. Beberapa waktu yang disarankan untuk minum jus buah dan sayur adalah:

  • Sebelum sarapan: Minum jus buah dan sayur sebelum sarapan bisa membantu membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Pilih jus yang mengandung buah-buah yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, lemon, atau kiwi.
  • Sebelum makan siang: Minum jus buah dan sayur sebelum makan siang bisa membantu menekan nafsu makan dan menghindari kelebihan kalori. Pilih jus yang mengandung sayur-sayuran yang tinggi serat, seperti bayam, selada, atau wortel.
  • Sebelum tidur: Minum jus buah dan sayur sebelum tidur bisa membantu merilekskan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Pilih jus yang mengandung buah-buah yang tinggi antioksidan, seperti anggur, blueberry, atau ceri.

Apakah ada efek samping dari minum jus buah dan sayur?

Minum jus buah dan sayur secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

  • Kenaikan gula darah: Jus buah dan sayur mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah jika diminum terlalu banyak. Hal ini bisa berbahaya bagi pengidap diabetes atau prediabetes.
  • Kerusakan gigi: Jus buah dan sayur mengandung asam yang bisa merusak enamel gigi jika diminum terlalu sering. Hal ini bisa menyebabkan gigi sensitif, berlubang, atau berwarna kuning.
  • Gangguan pencernaan: Jus buah dan sayur mengandung serat yang bisa menyebabkan gas, kembung, atau diare jika diminum terlalu banyak. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.

Untuk menghindari efek samping tersebut, minumlah jus buah dan sayur dengan porsi yang wajar, yaitu sekitar 250-300 ml per hari. Jangan lupa untuk menyikat gigi setelah minum jus agar gigi tetap bersih dan sehat.

Apakah jus instan sama baiknya dengan jus segar?

Jus instan tidak sama baiknya dengan jus segar. Jus instan biasanya mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak sehat, seperti gula, pengawet, pewarna, atau pemanis buatan. Selain itu, jus instan juga sudah melalui proses pemanasan atau pasteurisasi yang bisa menghilangkan nutrisi alami dari buah dan sayur. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah jus segar yang dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan organik, segar, dan berkualitas.

Posting Komentar

Posting Komentar