YKh70czewJPjhToldazULGfX6ywHJrRKT0pAw1TH
Bookmark

Cara Membuat Deodoran Alami dari Bahan Alami

Deodoran adalah salah satu produk kebersihan diri yang sering digunakan oleh banyak orang. Deodoran berfungsi untuk mengurangi bau badan yang disebabkan oleh keringat dan bakteri di ketiak. Namun, tidak semua deodoran yang dijual di pasaran aman untuk kulit. Beberapa deodoran mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan kanker. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari alternatif deodoran alami yang lebih ramah lingkungan dan sehat.

Deodoran alami adalah deodoran yang dibuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan zat kimia sintetis. Deodoran alami biasanya mengandung minyak esensial, minyak kelapa, baking soda, tepung maizena, lilin lebah, dan lain-lain. Deodoran alami memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Tidak menyumbat pori-pori kulit
  • Tidak meninggalkan noda pada pakaian
  • Tidak mengganggu keseimbangan pH kulit
  • Tidak menimbulkan resistensi bakteri
  • Tidak berbahaya bagi lingkungan

Namun, deodoran alami juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Tidak bisa menghentikan produksi keringat
  • Tidak tahan lama
  • Tidak mudah didapatkan
  • Membutuhkan waktu dan usaha untuk membuatnya

Jika Anda tertarik untuk mencoba deodoran alami, berikut ini adalah beberapa cara membuat deodoran alami dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah.

Cara Membuat Deodoran Alami dari Minyak Kelapa

Bahan Fungsi
Minyak kelapa Melembapkan dan menghaluskan kulit, menghambat pertumbuhan bakteri
Baking soda Menyerap bau dan kelembapan, menetralkan pH kulit
Tepung maizena Mengikat minyak dan keringat, memberikan tekstur padat
Minyak esensial Memberikan aroma dan manfaat terapi

Minyak kelapa adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk membuat deodoran alami. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Selain itu, minyak kelapa juga bisa melembapkan dan menghaluskan kulit ketiak.

Untuk membuat deodoran alami dari minyak kelapa, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • 1/3 cangkir atau 43 gram minyak kelapa padat
  • 32 gram baking soda
  • 32 gram tepung maizena
  • 6-10 tetes minyak esensial sesuai selera (misalnya lavender, tea tree, lemon, atau rosemary)

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat deodoran alami dari minyak kelapa:

  1. Campurkan baking soda dan tepung maizena dalam sebuah mangkuk.
  2. Masukkan minyak kelapa padat ke dalam mangkuk yang sama. Anda bisa melelehkannya terlebih dahulu dengan cara memanaskannya di atas api kecil atau di dalam microwave.
  3. Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan membentuk adonan yang kental.
  4. Tambahkan minyak esensial sesuai selera Anda. Anda bisa menggunakan satu jenis minyak esensial atau mencampur beberapa jenis untuk mendapatkan aroma yang unik.
  5. Simpan adonan deodoran dalam sebuah wadah atau botol kaca bersih dan kering. Anda bisa menggunakan wadah bekas deodoran roll-on atau stick untuk memudahkan penggunaannya.
  6. Biarkan adonan deodoran mengeras di suhu ruang atau di dalam lemari es.
  7. Deodoran alami dari minyak kelapa siap digunakan. Anda bisa mengoleskannya pada ketiak Anda setelah mandi atau sesuai kebutuhan.

Cara Membuat Deodoran Alami dari Baking Soda

Bahan Fungsi
Baking soda Menyerap bau dan kelembapan, menetralkan pH kulit
Air hangat Melarutkan baking soda, memberikan kelembutan

Baking soda atau natrium bikarbonat adalah bahan alami yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membersihkan, hingga merawat kulit. Baking soda bisa menyerap bau dan kelembapan yang timbul akibat keringat. Selain itu, baking soda juga bisa menetralkan pH kulit yang terganggu oleh bakteri.

Untuk membuat deodoran alami dari baking soda, Anda hanya membutuhkan dua bahan, yaitu:

  • 1/4 cangkir atau 28 gram baking soda
  • Air hangat secukupnya

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat deodoran alami dari baking soda:

  1. Campurkan baking soda dengan air hangat secukupnya dalam sebuah mangkuk. Tuangkan air secara perlahan agar adonan tidak terlalu encer. Aduk adonan sampai mengental.
  2. Oleskan adonan baking soda pada ketiak Anda setelah mandi. Biarkan adonan mengering di kulit Anda, lalu lanjutkan dengan mengenakan pakaian.
  3. Simpan sisa adonan deodoran dalam sebuah wadah atau botol kaca bersih dan kering. Anda bisa menggunakannya kembali sesuai kebutuhan.

Cara Membuat Deodoran Alami dari Lilin Lebah

Bahan Fungsi
Lilin lebah Memberikan tekstur padat dan tahan lama, melembapkan kulit
Minyak kelapa Melembapkan dan menghaluskan kulit, menghambat pertumbuhan bakteri
Baking soda Menyerap bau dan kelembapan, menetralkan pH kulit
Tepung maizena Mengikat minyak dan keringat, memberikan tekstur padat
Minyak esensial Memberikan aroma dan manfaat terapi

Lilin lebah adalah bahan alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Lilin lebah memiliki tekstur yang padat dan tahan lama, sehingga cocok untuk membuat deodoran alami yang tidak mudah meleleh. Selain itu, lilin lebah juga bisa melembapkan kulit dan membantu penyembuhan luka.

Untuk membuat deodoran alami dari lilin lebah, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • 2 sendok makan atau 28 gram lilin lebah
  • 3 sendok makan atau 43 gram minyak kelapa padat
  • 1/4 cangkir atau 28 gram baking soda
  • 1/4 cangkir atau 28 gram tepung maizena
  • 10-15 tetes minyak esensial sesuai selera

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat deodoran alami dari lilin lebah:

  1. Lelehkan lilin lebah dan minyak kelapa padat dengan cara meletakkan kedua bahan dalam satu mangkuk. Anda bisa menggunakan panci double boiler atau microwave untuk melelehkannya.
  2. Setelah lilin lebah dan minyak kelapa meleleh dengan sempurna, campurkan baking soda dan tepung maizena. Aduk hingga rata.
  3. Tambahkan minyak esensial sesuai selera Anda. Anda bisa menggunakan satu jenis minyak esensial atau mencampur beberapa jenis untuk mendapatkan aroma yang unik.
  4. Tuangkan adonan deodoran ke dalam cetakan silikon atau wadah bekas deodoran stick. Anda bisa menggunakan cetakan berbentuk bunga, hati, atau bentuk lain yang lucu.
  5. Biarkan adonan deodoran mengeras sempurna di suhu ruang atau di dalam lemari es.
  6. Deodoran alami dari lilin lebah siap digunakan. Anda bisa mengoleskannya pada ketiak Anda setelah mandi atau sesuai kebutuhan.


Kesimpulan

Deodoran alami adalah deodoran yang dibuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan lingkungan. Deodoran alami bisa dibuat dengan mudah di rumah dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan. Anda bisa membuat deodoran alami dari minyak kelapa, baking soda, lilin lebah, atau bahan-bahan lain yang Anda sukai. Anda juga bisa menambahkan minyak esensial untuk memberikan aroma dan manfaat terapi pada deodoran alami Anda.

Deodoran alami memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum mencobanya. Deodoran alami tidak menyumbat pori-pori kulit, tidak meninggalkan noda pada pakaian, tidak mengganggu keseimbangan pH kulit, tidak menimbulkan resistensi bakteri, dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Namun, deodoran alami juga tidak bisa menghentikan produksi keringat, tidak tahan lama, tidak mudah didapatkan, dan membutuhkan waktu dan usaha untuk membuatnya.

Jika Anda ingin mencoba deodoran alami, Anda bisa mengikuti beberapa cara membuat deodoran alami dari bahan-bahan alami yang telah kami jelaskan di atas. Anda juga bisa bereksperimen dengan bahan-bahan lain yang Anda miliki di rumah. Yang terpenting, pastikan Anda tidak alergi terhadap bahan-bahan yang Anda gunakan untuk membuat deodoran alami.


Pertanyaan Sering Ditanyakan (FAQ)

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan sering ditanyakan (FAQ) tentang cara membuat deodoran alami dari bahan-bahan alami beserta jawabannya.

Q: Apakah deodoran alami ampuh menghilangkan bau badan?

A: Deodoran alami bisa menghilangkan bau badan dengan cara menyerap keringat dan kelembapan, menetralkan pH kulit, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, efektivitas deodoran alami tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kulit, aktivitas fisik, pola makan, dan kondisi lingkungan. Deodoran alami mungkin tidak seampuh deodoran komersial yang mengandung antiperspirant atau zat kimia yang bisa menghentikan produksi keringat.

Q: Apakah deodoran alami aman untuk kulit sensitif?

A: Deodoran alami umumnya aman untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia sintetis yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi. Namun, beberapa orang mungkin tetap sensitif terhadap bahan-bahan alami tertentu, seperti baking soda atau minyak esensial. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan tes patch terlebih dahulu sebelum menggunakan deodoran alami pada ketiak Anda. Tes patch adalah cara untuk mengetahui apakah Anda alergi atau tidak terhadap suatu bahan dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang kecil dan menunggu reaksi selama 24 jam.

Q: Bagaimana cara menyimpan deodoran alami?

A: Deodoran alami sebaiknya disimpan dalam wadah atau botol kaca bersih dan kering yang tertutup rapat. Hindari menyimpan deodoran alami di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu panas atau dingin. Jika deodoran alami Anda meleleh atau mengeras karena perubahan suhu, Anda bisa melelehkannya kembali dengan cara memanasnya di atas api kecil atau di dalam microwave, lalu membekukannya kembali di dalam lemari es.

Q: Berapa lama masa simpan deodoran alami?

A: Masa simpan deodoran alami tergantung pada bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Secara umum, deodoran alami bisa bertahan selama 6 bulan hingga 1 tahun jika disimpan dengan benar. Namun, jika Anda melihat adanya perubahan warna, tekstur, aroma, atau tanda-tanda jamur pada deodoran alami Anda, sebaiknya buang dan buat yang baru.

Q: Apakah ada efek samping dari menggunakan deodoran alami?

A: Efek samping dari menggunakan deodoran alami biasanya jarang terjadi jika Anda menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan kulit Anda dan tidak overdosis. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Iritasi atau gatal pada kulit ketiak, terutama jika Anda menggunakan baking soda atau minyak esensial yang terlalu banyak atau terlalu kuat.
  • Noda kuning pada pakaian, terutama jika Anda menggunakan minyak kelapa atau lilin lebah yang berwarna kuning.
  • Bau tidak sedap pada ketiak, terutama jika Anda tidak membersihkan ketiak Anda dengan baik sebelum dan sesudah menggunakan deodoran alami.

Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera hentikan penggunaan deodoran alami dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Posting Komentar

Posting Komentar